
PEKANBARU -Pemerintah Malaysia memiliki tujuh pekerja imigran Indonesia (PMI) yang tidak memiliki dokumen lengkap telah dikirim kembali ke rumah. Tujuh PMI dikirim pulang oleh Duma International Port pada hari Sabtu (1/2/2025) pada hari Sabtu (1/2/2025).
Humisar SV Siregar mengatakan koordinator Layanan Perlindungan Pekerja Imigran Indonesia (P4MI) mengatakan tujuh pmI berasal dari Riau, Aceh dan Jambi.
Dia mengatakan: “Pemerintah Malaysia dipulangkan pukul 7 malam melalui pelabuhan Duma.”
Setelah kembali ke tujuh PMI, Humisar ditambahkan setelah memeriksa area isolasi, dan diumumkan bahwa semua tes sehat dan stabil. Dia berkata: “Dalam hal ini, mudah untuk mengumpulkan data.”
Dari pengumpulan data tujuh PMI, Riau memiliki PMI. Artinya, penduduk J Distrik Sinaboi di Kabupaten Rokan Hilir. Kemudian, PMI dari Aceh, penduduk Pidelet Selatan, dan Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh.
“Lalu dari lima pm lainnya dari Jambi. Itu adalah D, Ra, Ai, DS, dan DP,” katanya.
Dari pengumpulan data humisar kontinu, rata -rata, tujuh PMI PMI yang ditingkatkan bekerja tanpa menggunakan file lengkap. Ini termasuk paspor dan visa kerja mungkin tersedia.
Dia mengatakan: “Pada langkah berikutnya, setelah pengumpulan data rumah -rumah ramah PMI di P4MI Dumai, itu segera dirilis ke daerah setempat masing -masing.”