
Pekanbaru, keluarga alumni di Universitas Pekanbaru-Gadjah Mada (Kagama), menghadiri Sman 8 Pekanbaru. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa menentukan pilihan profesional mereka berdasarkan minat mereka sendiri.
Pekanbaru Kagama mewakili Sri Darma Krida atas nama Sri Darma Krida, mengatakan bahwa siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi biasanya salah dalam memilih pendidikan dan jalan kerja.
Dia berkata: “Kami menjelaskan kesempatan untuk bekerja antara gairah dan peluang kerja di sini. Ini sering disalahpahami, bahkan jika keduanya dapat mengkompromikan dan merumuskan strategi yang benar.”
Sri Darma berharap hadir di Sman 8 Pekanbaru’s Kagama. Dia berkata: “Kami ingin mereka mempersiapkan semuanya dengan hati -hati untuk mencapai hasil terbaik.”
Banyak perwakilan Kagama Pekanbaru juga berpartisipasi dalam acara ini, yaitu Media Nova, Siswanto, Dian Pratomo, Tasa Gina, Sarwono, Sarwono, Zainal Muttakin, Khuryatul Husna, Imelda africiya dan Hirma Nin GSIH. Sekolah itu disambut dengan hangat oleh sekolah.
Perwakilan Kepala Sekolah Sman 8 Pekanbaru, Wakil Hubungan Masyarakat Publik SPD Samhati, menghargai akses dan bahan yang disediakan oleh Kagama. Dia menyambut keberadaan Kagama dan mengucapkan terima kasih atas pengetahuannya.
Dia berkata: “Kami ingin siswa kami berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan cara yang tertib dan antusias. Saya harap ini dapat membuka pendapat mereka untuk terus meningkatkan pendidikan mereka ke tingkat yang lebih tinggi.”
Dengan kegiatan ini, saya berharap bahwa siswa SMAN 8 Pekanbaru dapat lebih memahami pentingnya mempertimbangkan gairah dan peluang kerja ketika memilih jurusan perguruan tinggi. Selain itu, saya berharap mereka dapat merancang strategi yang benar untuk mewujudkan pekerjaan impian mereka.
Kagama berkomitmen untuk terus terus berkontribusi pada pengembangan pendidikan RIAU, terutama ketika memberi siswa pemahaman tentang dunia kerja. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk praktis dari janji ini.
Kegiatan berakhir dengan tanya jawab antara perwakilan siswa dan Kagama Riau. Para siswa menyatakan antusiasme mereka untuk mengajukan pertanyaan, menunjukkan minat besar pada materi yang diusulkan.