JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sukses meraih dua penghargaan dalam empat kategori pada APBD Awards 2024 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Pembangunan Keuangan Daerah.
Dua penghargaan yang diterima Pemprov Riau adalah peningkatan PAD provinsi tertinggi dan penghargaan realisasi belanja tingkat provinsi tertinggi.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Gubernur Provinsi Riau (Gubri) Rahman Hadi saat acara Musyawarah Nasional Koordinasi Keuangan Daerah serta Penganugerahan APBD Tahun 2024 di Jakarta dan disiarkan melalui YouTube Dalam Negeri pada Rabu (18/12/24).
Sekadar informasi, Penghargaan APBD diberikan kepada daerah yang berhasil dan efektif mengelola APBD. Penghargaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah, mendorong transparansi dan akuntabilitas, serta mengoptimalkan pelayanan publik.
Oleh karena itu, pelaksanaan APBD Award diharapkan dapat menjadi motor penggerak berbagai daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan pembangunan daerah.
Pemenang kategori pertumbuhan PAD tertinggi tingkat provinsi adalah Provinsi Bali, Provinsi Riau, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Kemudian, kategori daerah dengan realisasi belanja provinsi tertinggi adalah Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, Maluku, Kalimantan Timur, Jambi, Sulawesi Barat, dan Riau.
Horas Maurits Panjaitan, Plt Direktorat Jenderal Pembangunan Sipil Kementerian Dalam Negeri, menjelaskan, pemenang APBD Awards 2024 daerah tahun 2024 dalam empat kategori sudah dievaluasi dan ditetapkan.
Keempat kategori tersebut adalah realisasi belanja daerah tertinggi, realisasi pendapatan daerah tertinggi, realisasi pendapatan PAD tertinggi, dan rasio belanja daerah terhadap pendapatan daerah.
“Masing-masing kategori daerah meliputi 10 provinsi, 5 kabupaten, dan 5 kota,” ujarnya.
Pj Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Kemendagri tetap menyerahkan Anugerah APBD Tahun 2024 sembari menggelar Rakornas Keuangan Daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemerataan kesadaran dan peningkatan pemahaman di bidang pengelolaan keuangan daerah berbasis TI serta dikaitkan dengan langkah dan upaya yang selaras dengan rencana prioritas nasional.
“Sekaligus kami akan mempertimbangkan kesiapan daerah untuk memajukan misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden serta mendorong persiapan APBD tahun 2045 secara tepat waktu, efektif, efisien, akuntabel, dan transparan,” ujarnya.