JAKARTA, – mataexpose.co.id |. Presiden Joko Widodo mengeluarkan sejumlah instruksi kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru dilantik. Presiden menegaskan, tugas utama Laksamana Muhammad Ali adalah meningkatkan kedaulatan maritim negara, khususnya perbatasan dan pulau-pulau perbatasan.
“Kita tahu bahwa dua pertiga wilayah Indonesia adalah perairan, lautan. Oleh karena itu, fokus pada kedaulatan negara, khususnya kedaulatan maritim, merupakan tanggung jawab besar KSAL baru Pak Muhammad Ali,” kata Presiden Joko Widodo pada Desember 2022. pernyataan tersebut disampaikan seusai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 Agustus lalu.
Selain itu, Presiden meminta modernisasi alat utama sistem persenjataan maritim (alutsista) harus terus diperkuat. Laksamana KSAL Muhammad Ali menjelaskan secara terpisah, Presiden Joko Widodo mendorong pengembangan industri pelayaran TNI Angkatan Laut dalam negeri.
“Khususnya dalam hal peningkatan kekuatan berupa KRI. Jadi saat ini sekitar 70% kapal TNI AL menggunakan produk dalam negeri,” kata Ali. ”
Ali mengatakan, hal lain yang disoroti Presiden Joko adalah terkait potensi kerawanan di laut berupa penyelundupan dan aktivitas ilegal lainnya. Presiden menegaskan, TNI AL akan terus berupaya mencegah dan menekan segala bentuk kegiatan ilegal di laut.
“Masalah kerentanan lainnya adalah penyelundupan. Presiden juga menekankan pencegahan atau pencegahan penyelundupan dan kegiatan ilegal di laut atau jalur laut lainnya,” imbuhnya.
Ed