JAKARTA, Mataexpose.co.id – Pekan Olahraga Pemasyarakatan dalam rangka Hari Pelayanan Pemasyarakatan (HBP) ke-59 yang mengangkat tema “Hari Olahraga Narapidana Nasional” resmi dibuka oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly , Sabtu (11/3/2023).
Acara yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba IIA Cipinang ini sekaligus mengawali kegiatan peringatan HBP ke-59 se-Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh 43 duta besar, perwakilan Sekretariat ASEAN, perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), pimpinan senior tingkat menengah dan junior Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta pimpinan Teknis Lembaga Pemasyarakatan. Unit Pelaksana (UPT).
Duta besar negara sahabat yang hadir dalam acara ini antara lain duta besar negara-negara ASEAN, Mesir, Venezuela, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Tunisia, Thailand, Ukraina, Kroasia, Korea Utara, Seychelles, Nigeria, dan Hongaria, Armenia, Maroko, Italia , Kenya, Afrika Selatan, Pakistan, Armenia, Maroko, Republik Dominika, Nigeria, Belanda, Singapura, Sudan, Jerman dan Mozambik.
Acara tersebut juga diikuti seluruh UPT Lapas di Indonesia secara virtual, dan juga digelar pertandingan eksibisi antara narapidana dan pemangku kepentingan dari lembaga pemasyarakatan daerah setempat. Selanjutnya dilanjutkan dengan berbagai kegiatan olah raga dan permainan tradisional seperti permainan sepak bola mini, permainan karung, permainan sepatu kayu, permainan bambu gila, tari poco-poco, dan lain-lain yang tidak hanya diikuti oleh para narapidana tetapi juga para undangan.
Yasona ingin para undangan bisa bermain bersama dalam suasana bersahabat, termasuk dengan narapidana. “Melalui kegiatan ini, kita juga dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa para narapidana adalah sahabat, saudara dan saudari kita, dan mereka mempunyai kesempatan untuk kembali ke masyarakat yang baik, berkualitas, taat hukum dan tidak mengulangi perilaku kriminal. sejalan dengan sistem tujuan Lembaga Pemasyarakatan,” ujarnya.
Yasona menyampaikan terima kasih khusus kepada para duta besar berbagai negara, perwakilan Sekretariat ASEAN, dan perwakilan Office on Drugs and Crime atas kehadirannya, yang merupakan kontribusi dan dukungan negara sahabat dalam memenuhi tanggung jawab dan fungsi pemasyarakatan Indonesia. Menkumham mengatakan, narapidana harus diperlakukan sebagai manusia yang mempunyai hak asasi yang sama dengan orang lain, meski dibatasi tembok tinggi dan pagar besi.
“Saat ini kita juga bisa melihat langsung hasil produktivitas para narapidana. Kita lihat kualitas produknya tidak kalah dengan produk luar negeri, bahkan ada yang diekspor ke berbagai negara,” kata Menkeu. Hukum dan Hak Asasi Manusia. “
Yasona juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran lembaga pemasyarakatan yang menginisiasi dan mempersiapkan acara tersebut. Ia mengatakan, rangkaian acara memperingati HBP yang melibatkan warga binaan, petugas pemasyarakatan, dan masyarakat termasuk pemangku kepentingan merupakan bentuk kolaborasi yang konsisten antara ketiga unsur pendukung untuk mencapai keberhasilan sistem pemasyarakatan.
“Masyarakat tidak bisa berfungsi sendiri, dan tentunya kita memerlukan dukungan dari para pemangku kepentingan, terutama bapak dan ibu yang hadir pada hari ini, para duta besar negara sahabat yang kita banggakan, serta mitra kerja kita di dalam dan luar negeri. Sekali lagi terima kasih, kerjasama yang erat selama ini, ” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Yasoni mengingatkan peserta Pekan Olahraga untuk selalu menjaga sportivitas. “Nikmati permainannya, jaga sportivitas, tunjukkan permainan terbaiknya, dan bersama-sama kita jaga kondisi aman di UPT Pemasyarakatan,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan peringatan HBP ke-59 ini meliputi lomba evaluasi UPT (Unit Pelaksana Teknis) pemasyarakatan terbaik, lomba film pendek, pelayanan kesehatan aktif pemasyarakatan, pekan olah raga pemasyarakatan, dan lomba penulisan opini publik dengan tema “Peran Pemasyarakatan” (ESSAI). )
Bimbingan Masyarakat “Hukum Pidana dan Syariah” 28, Kampanye Satu Produk Lapas Sehari, Kampanye Bersih-Bersih Pemasyarakatan, Seminar Pemasyarakatan, Lomba MTQ Narapidana, Berburu Ramadhan, Ziarah/Taruh Bunga di Taman Makam Pahlawan, Wisata Peduli Pemasyarakatan, hingga Puncak merupakan gabungan dari upacara Hari Lembaga Pemasyarakatan ke-59 yang dilaksanakan pada perayaan Hari Lembaga Pemasyarakatan ke-27 dan ke-59. (Kanan)