Doloksanggul, (Humbahas) – Tabitha Christabela Boru Napitupulu S.Ikom yang mewakili Sumut pada ajang pemilihan Puteri Indonesia 2023 mengunjungi Humbang bersama orangtuanya St Banggar Napitupulu-Yoosye Boru Sirait pada Kamis (4 Juni) di Kabupaten Hasundutan.
Tabitha alias Bitha, gadis lulusan Universitas Indonesia, tiba di ibu kota Doloksanggul untuk menemui Bupati Hunbahas Dosmal Bangjanajo (Dosmar Banjarnahor), Ibu Lidia Kristina, Ketua TP PKK Hung Bajas.
Usai bertemu di kantor Kabupaten Hung Bahas, Bisha, gadis asal Batak kelahiran Siran, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Jakarta, 7 Juli 1997, mengunjungi Dolosang Gulban bersama Ketua TP PKK Humba Has SLB (Sekolah Luar Biasa). Di sana, Bita menyaksikan langsung teknik penggunaan cairan untuk merekatkan kain batik. Cantin memiliki tahapan berbeda-beda yang membutuhkan ketelitian, keterampilan dan ketekunan dari senimannya. Sempat diperhatikan, pasangan Banggar Napitupulu-Yoosye Sirait dari “Boru Panggoaran” pun ikut miring. Di lokasi yang sama, Bitha mendatangi siswa SLB yang sedang memainkan tagading, alat musik tradisional Batak. Dia juga mengelola dan memainkan instrumen.
Selanjutnya rombongan berangkat ke sebuah sekolah dasar di Kota Dolosangul untuk melihat metode pembelajaran matematika unggulan. Jonny Gultom, Kepala Dinas Pendidikan Humbahas menjelaskan, puncak matematika yang sederhana, menyenangkan dan mudah dipelajari telah diterapkan di Humbang Hasundutan dan beberapa kabupaten/kota di Indonesia. Usai berkonsentrasi, Bisha mengaku salut dengan siswa yang bisa menghitung dengan cepat bahkan siswa SD pun berlomba-lomba menjawab. Pada perjalanan Anda berikutnya, kunjungi Sinarmas Creative House di Kota Doloksanggul. Bitha selalu tersenyum dan berkata “Horas Bah” setiap kali bertemu seseorang. Ia hadir di Humbang Hasundutan untuk memohon doa restu dan dukungan masyarakat pada ajang pemilihan Puteri Indonesia 2023 yang digelar pada 19 Mei 2023. (Terompet Denmark)