JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia sudah memasuki tahun politik. Oleh karena itu Presiden meminta semua pihak memastikan situasi di Tanah Air dalam kondisi baik dan terus terjaga.
“Kita perlu bersama-sama menjaga situasi nasional yang kondusif ini agar tetap sejuk dan damai, serta saling toleransi dan menghormati,” kata Jokowi dalam pidato daring pada Perayaan Dharma Santi Nasional Tahun Saka 1945/2023.
“Hal ini perlu saya tekankan karena kita sudah memasuki tahun politik dan kita harus berhati-hati agar tidak merusak persatuan dan kesatuan negara,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh umat Hindu untuk ikut menjaga kemaslahatan tersebut dengan melaksanakan Dharma agama dan Dharma nasional dengan penuh kesadaran.
Memenuhi kewajiban sradha bhakti sebagai lembaga keagamaan sekaligus menjaga dan menjaga kehormatan negara dan bangsa, menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika, kata Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengucapkan Hari Raya Nyepi dan Selamat Tahun Baru Saka 1945.
Saya atas nama pemerintah dan pribadi mengucapkan selamat hari damai sejahtera kepada seluruh umat Hindu di Indonesia dan Selamat Tahun Baru Saka 1945, kata Jokowi.
Beliau mengatakan: “Hari suci Nyepi adalah saat yang penting untuk menjaga keseimbangan antara dunia kecil dan dunia besar, mengingatkan kita untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik. Dengan cara ini kita dapat terlahir kembali sebagai individu baru dan lebih mulia.”
Hari Raya Nyepi 2023 bagi umat Hindu jatuh pada tanggal 22 Maret.
Pada perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini, umat Hindu di seluruh Indonesia menggelar upacara Tawur Agung Kesanga hari ini untuk menyambut Tahun Baru Saka 1945. dari ribuan umat Hindu.
(editor)